Olah Raga Ceria dan Training Kemandirian Kesehatan

Olah raga pagi di lanjutkan dengan seminar kesehatan (Sumber : reporter NFBSL)

Ahad pagi (18/09) selepas sholat subuh dan mengaji bersama, para santri tholibah bergegas berbaris rapih di depan asrama untuk meregangkan sejenak sendi-sendi tubuh mereka dengan bimbingan dari Ustadz Awwaludin. Kemudian dilanjutkan dengan jalan santai mengelilingi asrama. Selepas itu dilanjutkan dengan Training Kemandirian Kesehetan yang diikuti oleh seluruh santri Nurul Fikri Boarding School Lembang.

 “Karena seorang mukmin yang kuat (sehat jasmani serta afiat ruhani) adalah ummat terbaik dan lebih dicintai Allah disbanding dari seorang mukmin yang lemah.”Begitulah suatu hari Rasulullah SAW berucap.

 Bidang Keasramaan Pesantren NurulFikri Boarding School Lembang pada Ahad pagi (18/09) mengadakan kegiatan Training Kemandirian yang membahas tentang kesehatan. Training yang diisi oleh dr. Sasmanu, salah satu tim dokter Pesantren Nurul Fikri Boarding School Lembang dan Ibu Dedeh Anis, seorang ibu yang lahir di Bandung 71 tahun yang lalu ini berbagi tentang pengalaman hidupnya selama di Asrama Perawat Kesehatan TNI AD. Belajar tentang kedisiplinan, menjaga kesehatan pribadi, dan kerapihan serta hal kemandirian lainnya.

Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam seharusnya menjadi tempat yang nyaman serta sehat. Karena Islam mengajarkan tentang kerapihan dan kesehatan. Setelah training ini diharapkan para santri akan tumbuh sikap kemandirian dalam segala hal yang nanti ini akan menjadi bekal mereka di kehidupan setelah lulus pesantren.

Belajar tentang menjaga kebersihan asrama terutama kamar mereka serta barang-barang pribadi mereka. Serta belajar tentang kedisiplinan, disiplin terhadap jam belajar dan istirahat. Santri mampu mengatur waktu dengan baik. Dan yang lebih penting santri mampu menjaga kedisiplinan waktu sholat, Karena sesungguhnya melalui kedisipinan sholat Islam mengatur kedisiplinan dalam segala hal.