Dauroh Sanad Hadits Arba’in An Nawawiyyah 2023

30 Mei 2023 08:39 Di tulis oleh Admin SMP Dauroh Sanad Hadits Arba’in An Nawawiyyah 2023

Dauroh Sanad Hadits Arba’in An Nawawiyyah adalah serangkaian aktivitas dalam rangka meningkatkan wawasan keagamaan dalam bentuk pelatihan dan atau pematerian tentang Hadits Arba’in An Nawawiyyah, membaca, menghafal, dan memahami Hadits Arba’in An Nawawiyyah dan diakhiri dengan proses pengambilan ijazah sanad sebagai bukti ketuntasan pembelajaran hadits arba’in nawawiyah di lingkungan SMPI NFBS Lembang.

Mengapa penting memiliki Ijazah sanad Hadits Arba’in An Nawawiyyah? Hal ini menjadi penting sebagai upaya menyambung bacaan hadits kita dengan apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW, agar sama dengan apa yang beliau SAW sampaikan (tidak salah membaca), mengetahui adanya perbedaan riwayat yang terjadi dan bisa mengambil ibrah.

Tholib-Tholibah SMPI NFBS Lembang yang sudah menuntaskan hafalan Hadits Arba’in An Nawawiyyah, menyetorkannya kepada Asatidz (bersanad) dan mengikuti serangkaian ujian, dinyatakan berhak mengikuti dauroh sanad hadits Arba’in An Nawawiyyah.

Dauroh Sanad Hadits Arba’in An Nawawiyyah 2023 ini diikuti oleh 110 dari 114 Tholib-Tholibah yang telah dinyatakan berhak mengikuti, yang tidak hadir adalah tholib-tholibah yang mengikuti agenda yang lain atau berhalangan karena udzur syar’i.

Dari 110 peserta, dibagi menjadi 4 Kategori:

1. Sanad Hadits Arba’in An Nawawiyyah Bil Ghoib (Hifdz) Mutqin (menyetorkan 42 hadits arba’in dihadapan Al-Mu’Jiz As-Syaikh, sekali duduk dan diuji kemutqinannya dihadapan seluruh peserta) diikuti oleh tiga orang Tholib dan satu orang tholibah.

2. Sanad Hadits Arba’in An Nawawiyyah bil Ghoib (Hifdz) (menyetorkan 42 hadits arba’in dihadapan Al-Mu’Jiz As-Syaikh, sekali duduk) diikuti oleh tujuh orang Tholib kelas 9.

3. Sanad Hadits Arba’in An Nawawiyyah bi Tilawah (Qiro-ah) (menyetorkan bacaan 42 hadits arba’in dihadapan Al-Mu’Jiz sekali duduk) diikuti oleh lima puluh orang Tholib-Tholibah.

4. Sanad Hadits Arba’in An Nawawiyyah bi Sima’ah (menyimak bacaan 42 hadits arba’in dihadapan Al-Mu’Jiz sekali duduk) diikuti oleh Empat Puluh Sembilan orang Tholib-Tholibah.